Jumat, 16 Januari 2015

Cisadane, antara Bogor dan Tangerang

cisadane tangerang
Salah satu sungai besar di pulau jawa ini mempunyai ke unikan tersendiri, yaitu di dekat hulunya banyak sekali percabangan dan gabungan dari beberapa sungai kecil.
Hulu sungai Cisadane ini berada di lereng Gunung Pangrango dengan beberapa anak sungai yang berasal dari Gunung Salak, melintas di sisi barat Kabupaten Bogor, terus ke arah Kabupaten Tangerang dan
bermuara di sekitar Tanjung Burung. Dengan panjang keseluruhan sekitar 126 km2, sungai ini pada bagian hilirnya cukup lebar dan dapat dilayari oleh kapal kecil.
Pada abad ke-16 Tangerang (disebut oleh Tome Pires sebagai Tamgaram) yang berada di tepi sungai ini, telah menjadi salah satu pelabuhan yang penting namun kemudian kalah oleh perkembangan Banten dan Batavia

Luas DAS Ci Sadane seluruhnya sekitar 154.654 ha; dan melintasi 44 kecamatan di 5 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kab. Tangerang, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan. Terbagi menjadi 4 sub DAS, daerah aliran sungai ini di sebelah baratnya berbatasan dengan DAS Ci Manceuri, Ci Ujung, Ci Durian dan Ci Bareno. Sebelah selatannya berbatasan dengan DAS Ci Mandiri, sementara sebelah timurnya berbatasan dengan DAS Kali Angke dan DAS Ci Liwung.[2]
Beberapa anak sungainya, di antaranya:
  • Ci Anten, yang melewati kecamatan Leuwiliang, bermuara ke Ci Sadane
    • Ci Kaniki, yang berhulu di G. Kendeng, TN G. Halimun-Salak, dan bermuara ke Ci Anten
    • Ci Bungbulang, melewati kecamatan Cibungbulang, bermuara ke Ci Anten
    • Ci Aruteun, di mana dekat muaranya ditemukan Prasasti Ciaruteun, bermuara ke Ci Anten
  • Ci Nangneng, di wilayah Ciampea, bermuara ke Ci Sadane
    • Ci Ampea, yang dijadikan nama kecamatan Ciampea, bermuara ke Ci Nangneng
  • Ci Hideung, di wilayah Ciampea, bermuara ke Ci Sadane
  • Ci Apus, di wilayah kecamatan Dramaga, bermuara ke Ci Sadane
Sumber: wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar